Semenjak awal tahun 2007 bulan Januari, mulai ada tangisan dari kakak kelas kita 3 SMA periode 2006/2007 yaitu grup dari Mas Irfan, mb Mona, mb Nesya, mb Arnie,mb Oni, dan yang lain termasuk kakakku ( Mas Haikal), Mereka pada pergi ke Indonesia meninggalkan SIC untuk melanjutkan kuliahnya di Indonesia. Padahal mereka mayoritas lahir di Mesir dan sekolahnya sama-sama dari kecil di SIC, diantaranya merekalah yang membuat sekolah kita ramai. Pada saat perpisahan mereka pada menangis. Apalagi saat detik-detik perpisahan di airport, semua pada bisa menangis baik yang ngantar maupun yang diantar seakan-akan tidak bisa berhenti. Pada saat itu SIC mulai terasa sepi. Hari terus berlanjut liburan telah tiba , anak2x sic mulai tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Sebagian dari anak2x sic pergi ke indonesia untuk berlibur. tidak terasa hari libur berakhir sekolah pun dimulai. Tiba tiba beberapa minggu dari hari mulai masuk sekolah, terdengar berita bahwa kawanku Hiro dan Mas Reno akan pulang ke tanah Air, semua murid SIC mulai sedih kembali dan berharap agar Hiro dan Mas Reno tidak pulang. Karena Mereka berdua adalah teman yang paling frendly juga orangnya asyik. Hari telah tiba untuk berpisah kita rame-rame berangkat ke Air Port dengan naik Bis supirnya Om Siroj, Pada saat di airport, kami semua menangis tak ada satu pun yang bisa menahan sedih, walaupun sebagian hanya menangis dalam hatinya tapi matanya berkaca-kaca. Apalagi teman sekelasnya menangis tiada hentinya. Mereka berdua adalah teman satu-satunya yang tidak bisa sama sekali kami berpisah. Dan mereka berdua adalah tiang band SIC kita, yang paling kami salute adalah Hiro dari kelas 1 SMP sudah mahir bermain guitar dan mas Reno ahli memegang Bass guitar SIC. Mereka berdua sangat mahir dalam bidang musik, mereka hebat sekali memainkan guitar dan Bass guitarnya, selamat jalan kawanku semoga kita bisa bertemu kembali.
0 comments:
Post a Comment