Friday, September 14, 2007

Ahlan Wasahlan Ya Ramadhon


Ramadhan adalah hari raya umat islam yang di perintahkan oleh Allah untuk menahan lapar dan haus dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari hal ini disebut puasa disamping menahan segala amalan yang tidak baik supaya di tinggalkan jadi bukanmakan minum saja. Orang-orang yang belum biasa berpuasa mereka takut bahwa menahan lapar dan haus sepertinya tidak kuat . Padahal setelah kita coba dan terlatih atau kita biasakan sejak kecil menjalankan puasa akan terasa ringan dan menyenangkan serta punya nikmat tersendiri tidak merasa lapar dan haus, pada bulan suci ramadhon ini Allah SWT telah memberikan keistimewaan bagi umat islam untuk meningkatkan keimanan dan melatih kesabaran dalam mengahapi segala perjalanan hidup serta memberikan bonus pahala yang berlipat ganda bagi ummat islam yang mau menjalankan segala kebaikan dan yang berpuasa juga bertambah sehat . Menyambut bulan suci Ramadhan di Mesir berbeda dengan di Indonesia di Mesir mempunyai tradisi yang sudah melekat yaitu saat menjelang bulan ramadhon, seperti jalan-jalan di kota Kairo dipenuhi oleh orang-orang yang sibuk berbelanja untuk mempersiapkan bulan yang penuh barokah ini, bulan ini memang tidak sama dengan bulan-bulan yang lain diantara ciri khas bulan ramadhon di Mesir, para pedagang atau toko-toko dipenuhi dengan jualan lampu-lampu khas dan bahan-bahan makanan yang dipersiapkan untuk berbuka puasa untuk awal santapannya seperti makanan ringan kurma, mismis, kunafa, athoif dll, yang biasa disantap untuk buka pertama dan di jalan-jalan juga dipenuhi oleh lampu-lampu hias dari mulai jalan raya sampai jalan masuk gang atau di setiap rumah rata-rata diterangi dengan lampu penghias yaitu lampu khas ramadhon yang dipasang sebagai pertanda datangnya bulan suci ramadhon, lampu ini disebut dengan Fanus, gambarnya ada diatas. Di Mesir juga ada kebiasaan yang baik dan mulia yaitu para dermawan menyediakan sajian berbuka puasa untuk orang-orang yang tidak mampu juga terbuka pada siapa saja yang mau bergabung dengan gratis, Tempat tersebut dinamakan maidatur Ar-Rahman. Dan makanannya bukan makanan biasa makanannya cukup istimewa. Begitulah suasana indahnya Ramadhan di Mesir.

0 comments: