Sunday, September 9, 2007

Liburan di Surabaya (2007)


Di Surabaya aku tinggal di rumah tanteku. Aku, kakaku dan ibuku tinggal disana kurang lebih 2 minggu. , Selama di Surabaya aku dan kakaku selalu pergi ketempat warnet karena tempatnya dekat rumah tante seperti dari rumahku di Dokki ke SiC dan sampingnya ada Rental PS II juga, pokoknya asyik deh sampai tak terasa ternyata aku di Surabaya sudah sampai 2 minggu , Disana aku juga bertemu dengan Mas Najib (bekas teman sekelas kakakku di SIC), dia adalah putra Kepala Sekolahku yang dulu yaitu Bpk Ghufron, Mas Najib meninggalkan SIC saat dia kelas II SMA , dia tidak banyak perubahan tetap seperti waktu berada di Cairo, dia datang ke rumah tante dengan mengendarai mobil berwarna hijau, seharian dia main di rumah tante sampai malam tapi habis maghrib kita jalan- jalan pada sat itu acara peringatan Isro" Mikroj di masjid dekat rumah tante, maka kami pergi ke tempat acara untuk mendengarkan ceramah dan karena penceramahnya terkenal maka banyak pengunjungnya dan banyak juga pedagang makanan yang berdatangan, sehingga kita bisa beli segala macam makanan yang gak ada di Cairo. jadi pertemuan kita seperti saudara sangat senang sekali. Untuk mengisi liburanku di Surabaya diantaranya aku diajak jalan-jalan pamanku dan putranya ke Tanjung perak terus ke Madura,tapi ibuku dan masku tidak ikut, dengan mengendarai sepeda motor, pagi sekitar jam 8 kami berangkat dari rumah aku sangat senang dibonceng sepeda motor, kami pergi menuju Tanjung Perak setelah sampai disana aku bisa melihat kapal yang bermacam-macam bentuknya diantaranya ada yang besar, ada yang panjang dan ada kapal barang (container) juga kapal penumpang, dan kapal-kapal lainnya. Disana terdapat beratus-ratus kapal . Setelah beberapa menit keliling melihat kapal -kapal aku diajak paman dan putranya untuk naik kapal menuju Madura. Akhirnya kami naik kapal, kalau tidak salah untuk orang dewasa aja yang membayar dan cuma 7000 rupiah. Kami bertujuan ke Madura, tetapi paman tidak membawa motornya diletakkan ditempat penitipan. Kami naik kapal dengan senang, didalamnya terdapat tempat duduk banyak, juga ada 2 TV dan 2 kamar mandi serta 1 musholah kecil. Kami naik kapal sambil melihat pemandangan di luar yaitu lautan yang indah dan bersih sambil makan buah lengkeng. Setelah sampai di Madura kami turun sebentar dan kemudian pindah kapal lain untuk balik ke Surabaya, dari Madura walaupun cuma di pinggirnya aja (pantai Madura) kapal yang kami tumpangi baliknya lebih bagus dari kapal waktu berangkat, kapal itu punya 4 tingkat tetapi harganya tetap. Setelah sampai di pelabuhan di Surabaya begitu pintu kapal dibuka banyak orang yang berduyun-duyun untuk keluar sehingga aku terpisah dengan paman dan mendapat kesan yang sangat tidak menyenangkan. Yaitu HPku di Copet orang, untung pada saat itu aku terasa seperti ada tangan yang masuk ke sakuku, dengan cepat aku meraba sakuku ternyata betul HPku hilang, Alhamdulillah aku sempat juga melihat orang disampingku yang tiba-tiba berjalan cepat kemudian kukejar dengan sekuat tenaga dan orang itu tiba-tiba lari kemudian aku bertambah yakin terus kukejar dan kupegang jagetnya dari belakang sehingga dia mundur dia melihatku, aku juga melihatnya, pada saat itu dia pura-pura tidak tau dengan mengatakan ada apa?, tapi tak ada 1 menit HP itu jatuh dari tangannya sedang memegang koran , jadi HPku ditutupi koran, lalu kuambil HPku dan orang tersebut lari begitu saja dengan cepat karena takut digebuk oleh orang-orang disekitar situ. Sebelumnya paman tidak tahu karena kami terpisah sebentar, kebetulan paman sudah jalan duluan yaitu di depanku tiba-tiba paman menengok kebelakang tujuannya untuk mencari aku tau-tau melihat aku sedang berlari kencang kemudian paman menanyakan kena apa kamu lari kencang? aku jawab kecopetan itu orangnya disamping paman, ketepatan pencopet lari dan sampai didepan paman, detik itu paman memegang anaknya dan kubilang sudah kuambil HPku kemudian paman melepas pencuri itu dan pada saat itu sekitarku banyak orang dan mereka pada ribut mau mengejar dan memukulinya, tapi paman bilang gak usah karena HPnya sudah kembali, lalu pencopet itu lari kencang . Kami langsung balik ke rumah. Setelah sampai dirumah kuceritakan pada ibu,tante dan masku. Dan pada saat aku ceritakan semua pada kaget dengan wajah kecewa tapi akhirnya kujelaskan cerita tersebut dengan terperinci , semua pada tertawa dan memberikan nasehat kepadaku bahwa sebelum keluar rumah harus baca doa dan dijalanpun juga harus berdoa semoga dijauhklan dari musibah dan jangan lupa harus tetap waspada dan berhati-hati.

0 comments: