Monday, October 15, 2007

Khutbah Idul Fitri 2007


Khutbah Idul Fitri kali ini disampaikan oleh ust. Khalid Muslih, MA, diselenggarakan di masjid Elsalam, distik 10, Nasr City, Cairo Mesir, dengan pokok isinya sbb. :

Allahu Akbar 9X
Gema takbir terkumandang memenuhi angkasa, pertanda bahwa waktu ibadah Ramadan telah berakhir.
Selamat berbahagia bagi yang telah sabar, tekun dan lulus menjalani berbagai bentuk ibadah satu bulan Ramadan lalu.
Kebalikannya, akan sangat kecewa dan merugi, bagi orang yang tidak optimal dalam beribadah satu bulan suci itu, apalagi jika sengaja melecehkan makna bulan yg dijadikan lebih baik daripada seribu bulan itu. Tentu diancam dengan siksa api neraka.
Idul Fitri merupakan awal lembaran hidup baru, dengan suasana suci atau fitrah. Orang yang kembali ke fitrah semestinya cinta kepada kebenaran, kejujuran, keadilan dan persatuan. Tidak suka kepada kepalsuan, kedloliman, kebohongan dan perpecahan.
Jiwa yang fitrah ini harus kita jaga. Caranya melalui Iman, Taqwa dan Amal Sholeh, serta dengan melalukan introspeksi diri.
Dalam berintrospeksi itu kita menghitung mana yang lebih banyak, kebaikan kita apa kejelekannya, ibadah dan amal kita apa maksiat dan dosa kita, sehingga kita bisa terdorong untuk menambah sisi kebaikan daripada sisi kemaksiatan.
Kita patut berkompetisi sesama kita, dalam beribadah, beramal baik dan juga dalam beruat jasa kepada orang lain.
Agar dapat mencapat tujuan ibadah kita, kembali kepada fitrah dan mencapai takwa adalah, semestinya kita bergaul dengan orang-orang baik, orang jujur, sholeh, tekun bekerja dan giat belajar, orang yg produktif bukan bergaul dengan pemalas apalagi para pelaku kerusakan dan dlolim.
Umat Islam yang fitrah ini, hendaknya tidak memelihara rasa iri dan dengki dalam hati, tapi justru selalu cinta memaafkan, rasa toleransi dan suka menggalang kebersatuan. Jika hal itu terwujud maka masyarakat akan lebih aman, bersatu dan saling tolong menolong.
Dalam Idul Fitri ini kita perlu prihatin terhadap nasib umat Islam dan umat manusia pada umumnya, yang belum merasa bahagia, seperti nasib bangsa palestina, bangsa Irak, bangsa Afganistan dll.
Kita berdoa kepada Allah, untuk kita, dan untuk ummat Islam pada umumnya. Akhirnya selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.

Ceramah Menyambut Lebaran Idul Fitri


Ceramah Malam Idul Fitri, dengan judul Etika Islam Dalam Berhari Raya, disampaikan oleh ust. Aep Saipulloh, dengan ringkasan sbb.


- Imam Syafii meriwayatkan bahwa ada lima waktu mustajab untuk berdoa, diantaranya adalah malam Idul Fitri dan malam Idul Adha, maka marilah malam ini dimanfaatkan untuk berdoa sebanyak mungkin.
- Disunnahkan agar kita mandi pada hari Idul Fitri, untuk menghadapi hari raya Idul Fitri, sebagai pertanda bahwa kita akan memasuki lembaran hidup baru, setelah beribadah satu bulan Ramadan, dengan kembali suci lahir dan batin, kembali kepada fitrah yg suci.
- Sunnah hukumnya untuk sarapan pagi, sebagai symbol bahwa puasa wajib telah selesai.
- Sunnah pula untuk memakai pakaian yg disenangi, yang istimewa, tapi tidak berarti harus baru.
- Berangkat ke tempat shalat Idul Fitri berjalan kaki, sambil bertakbir, atau baca takbir, tasbih dan tahmid. Berjalan kaki gunanya agar bertemu dengan sesame saudara muslim sebanyak mungkin, sehingga dapat menjalin persaudaraan.
- Saat bertakbir sebisa mungkin suaranya agak ditinggikan, sampai didengar orang disekelilingnya, sebagai gelora agama Islam
- Pada saat sholat, kita bertakbir 7 kali pada rakaat pertama, dan 5 kali pada rakaat kedua. Boleh baca takbir atau tahmid atau tasbih diantara takbir-takbir itu, tapi tanpa baca apa-apa juga boleh.
- Disunnatkan untuk tidak saling bicara atau tidak keburu berdiri selama khutbah, hukumnya sunnat untuk mendengarkan khutbah sampai selesai.
- Disunnahkan agar saat kembali dari tempat shalat mengambil jalan yang berbeda dengan jalan yang dilalui saat berangkat. Hikmahnya adalah agar berjumpa sesame anggota masyarakat sebanyak mungkin.
- Setelah selesai shalat dan khutbah, disunnatkan untuk saling bersalaman dengan sebanyak mungkin sesama umat Islam, khususnya sesama anggota keluarga dan para saudara kerabat serta tetangga terdekat.

Friday, October 12, 2007

Ceramah Terawih 11 Oktober 2007


Hari Kamis 11 Oktober 2007. Ceramah disampaikan oleh Ust Huzaifah. Dengan judul : Tauhid/Kekuatan Iman.

Ringkasanya:
- Iman adalah percaya serta meyakini bahwa Allah SWT Esa yang menciptakan langit dan bumi seisinya serta yang mengaturNya.
-Pernyataan tersebut harus dinyatakan dengan lisan, membenarkan dengan hati dan dilaksanakan dengan perbuatan.

-Seorang mukmin yang sholeh dan imannya kuat, maka ia tidak akan pernah bisa diganggu oleh siapapun dan tidak akan pernah goyang dari godaan syetan, walaupun disodori dengan uang, harta yang banyak atau ancaman disiksa, dibunuh dan lain sebagainya, Imannya tidak akan goyang tetap bertahan.
-contohnya: sahabat Bilal yang disiksa untuk disuruh keluar dari islam, tapi beliau tetap berpegang teguh pada keimanannya sebagai muslim yang percaya adanya Allah yan Maha Esa.

Ceramah Terawih 10 Oktober 2007


Hari Rabu 10 Oktober 2007. Ceramah disampaikan oleh Ust Udo Yamin. Dengan judul :
Kewajiban kita pada Al'Qur'an.


Ringkasan ceramahnya adalah bahwa kewajiban kita terhadap Al-Qur'an ada 4, yaitu :
- Mengimani Al'Qur'an
- Memahami Al'Qur'an
- Mengamalkan Al'Qur'an
- Mendakwahkan Al'Qur'an
- Sebagai muslim, kita harus mengerti isi al-Qur'an, supaya bisa tahu tentang petunjuk Allah bagi manusia dalam hidup ini.

- Selain sebagai kitab suci, Al-Qur'an mengandung banyak petunjuk dari Allah untuk manusia dalam menjalani kegiatan dalam kehidupan dunia ini.
- Daripada pandangan pikiran manusia petunjuk kehidupan dalam Al'Quran adalah lebih baik. maka kita harus berpegang pada Al-Qur'an, bukan berpegang pada pemikiran manusia.
- Dalam Perilaku kita, pegangan yang terbaik untuk otak kita adalah Al'Qur'an, yang terbaik untuk hati kita adalah dzikir, dan yang terbaik untuk spiritual kita adalah Sholat.
-Kebanyakan orang yang dapat menahan emosionalnya, mereka banyak yang menjadi orang sukses. Dan juga orang yang tidak dapat menahan emosionalnya, mereka akan gagal dari tujuannnya.

- Maka membangun emosi kita juga haruslah berpedoman dengan al-Quran.




Wednesday, October 10, 2007

Ceramah Terawih 9 Oktober 2007


Hari Selasa 9 Oktober 2007. Ceramah disampaikan oleh Ust Cecep Taufiqurrahman. Dengan judul : Fiqhul Ibadah (Menggali sisi-sisi ibadah).

Ringkasan Ceramah tsb:
- Ibadah ada 2 bentuk tujuan, yaitu tujuan primer dan tujuan sekunder.
- Kita harus tau, bahwa Allah SWT tidak membutuhkan kita, dan Allah SWT menciptakan kita serta menciptakan seluruh alam semesta hanya untuk manusia.
- Kalau Allah SWT tidak membutuhkan kita, maka apa guna ibadah? Ibadah digunakan untuk kita sendiri, karena kita butuh Allah.
- Dan Ibadah itu ada karena ada hubungan timbal balik manusia dengan zat pencipta manusia.
- Jelas kita butuh Allah karena kita diciptakan Allah SWT, disamping juga kita butuh rezeki, kenikmatan, atau butuh kesehatan dan lain sebagainya.
- Oleh karena itu kita harus mengagungkan Allah SWT dengan cara beribadah kepada-Nya.
-Ibadah termasuk mengagungkan dan menghormati Allah SWT, dan tidak lupa kita harus mensyukuriNya.
- Didunia ini semua perbuatan sehari-hari kita dicatat oleh malaikat, perbuatan baik maupun perbuatan buruk, tapi setelah nyawa kita sudah di cabut atau sudah meninggal dunia, maka pencatatan sudah tidak ada lagi atau ditutup, hanya nunggu hari penghitungan ( yaumul hisab) di Akhirat nanti.

Tuesday, October 9, 2007

Ceramah Terawih 8 Oktober 2007


Hari Senin 8 Oktober 2007. Ceramah disampaikan oleh Ust Ghofur. Dengan judul : Lailatul Qadr.

Ringkasan Ceramah tsb:
- Ada yang berpendapat bahwa turunya Lailatul Qadr tepatnya pada waktu sahur, karena pada waktu itu, Rasulullah SAW menerima wahyu.
- Orang yang mendapatkan lailatul Qadr, pasti orang tersebut merasakan kedamaian dan merasakan ketentraman sampai pagi hari.
- Rasulullah ketika menerima wahyu, Rasulullah gemetar karena Rasulullah SAW belum mengalami kejadian seperti itu dan sampai Rasulullah meminta diselimuti oleh Siti Katidjah pada saat dirumahnya.
- Lailatul Qadr bisa muncul diantara pada hari pertama puasa sampai 30 Ramadhan, tapi kebanyakan para ulama' berpendapat bahwa mencari lailatul Qadr dengan lebih semangat pada 10 hari terakhir dibulan Ramadhan, terutama hari yang ganjil yaitu dari malam 21 romadhon sampai malam 29 romadhon, terutama pada hari 27 Ramadhan.
- Jika kita malas untuk mencari lailatul Qadr, itu termasuk orang yang merugi, maka kita sebagai umat yang beriman, minimal membaca Subhanallah walhamdulillah walailahailallahu wallahu Akbar biar iman kita meningkat.

Ceramah Terawih 7 Oktober 2007


Hari Minggu 7 Oktober 2007. Ceramah disampaikan oleh Ust Hasinuddin Azali. Dengan judul : Ujian dan Berbagai Cobaan dari Allah.

Ringkasan Ceramah tsb:
- Cobaan hidup itu tidak bisa ditawar - tawar lagi.
- Dengan cobaan hidup seseorang dapat menjadi dewasa dalam berbuat sesuatu dan bersikap.
- Kita harus menyadari, sehebat apapun kita, kita tetap manusia. Dan kita harus mempunyai rasa tawakkal.
- Ada berbagai jenis cobaan diantaranya yaitu cobaan pada keluarga, anak. pelajar, pegawai dsb.
-Contoh :1.Nabi Ibrohim yang diuji oleh Allah untuk menyembeleh putranyanya Ismail.
2. Nabi Nuh mendapat cobaan bahwa keluarganya tidak mau mendengarkan nasihatnya.

- Kita harus siap setiap saat untuk dipanggil yang Maha Kuasa, karena ajal datang tidak ditentukan waktunya. Maka dari itu kita harus selalu berbuat baik dalam dunia ini, karena hanya perbuatan baik dan amal sholehlah yang dapat menolong kita di Akhirat nanti.
- Rasulullah SAW dalam hidupnya dari sejak kecil sampai beliau meninggal dunia sangat sering terkena cobaan, tapi beliau selalu bersabar dan bertawakal.

- Ada jenis ujian/cobaan dalam bentuk harta. Seperti orang kaya tidak boleh senang-senang begitu saja harus ingat bahwa harta adalah titipan Tuhan, maka kewajiban orang kaya adalah menyalurkan hartanya pada kebaikan jangan sampai disalurkan pada kemaksiatan.

- Orang kafir,Nasrani dan juga orang-orang yang merasakan tidak mempercayai Tuhan atau tidak memerlukan Tuhan, pada waktu dalam keadaan sulit atau ketika mendapat cobaan pasti mereka akan sangat memerlukan Tuhan.

Sunday, October 7, 2007

Ceramah Terawih 6 Oktober 2007


Hari Sabtu 6 Oktober 2007. Ceramah disampaikan oleh Ust Khalid Mukhlis. Dengan judul : Akhlak Karimah.

Ringkasan Ceramah tsb.
-Ibadah yang kita lakukan bukan begitu saja, dengan melaksanakan sholat, mengaji dsb, tapi ibadah kita harus dapat mengeluarkan akhlak yang mulia.

-Kita hidup didunia ini dianjurkan untuk memenuhi akhlak karimah, karena sebuah peradapan akan kuat apabila ada pondasi dengan akhlak yang mulia.
-Keberhasilan hidup seseorang adalah dengan punya modal nilai moral dan akhlak karimah, tapi ababila dalam prilaku tanpa ada nilai moral dan akhlak karimah seseorang akan mendapatkan kegagalan tujuan hidupnya.
-Contoh : Orang munafik adalah orang yang tidak mempunyai akhlakul karimah maka ia sama dengan membohongi dirinya sendiri, membohongi pada orang lain dan juga membohongi pada Allah SWT.
-Sifat jujur, amanat, tabligh dsb itu akan menjadi penopang/ pendiri diri kita.

-Kesempatan yang berharga dalam bulan Ramadhan ini untuk melatih mendidik diri kita berakhlak yang mulia /karimah dan bermoral.

Ceramah Terawih 5 Oktober 2007


Hari Jum'at 5 Oktober Oktober 2007. Ceramah disampaikan oleh Ustazah Huryada Faizah. Dengan judul : Ibadah Di Bulan Ramadhan.



Ringkasan Ceramah tsb:
-Gerakan kita sehari-hari mengandung nilai ibadah, nilai seni, dan akhlak.
-Jadi ibadah bukan hanya sholat dan mengaji. gerakan sehari-hari kita termasuk ibadah.
-Contoh : Seorang bpk berangkat kerja diniatkan untuk ibadah karena mencari rezqi untuk menghidupi keluarganya, begitu juga seorang ibu yang mengurusi rumah tangganya diniatkan juga untuk ibadah karena untuk kebahagiaan keluarganya. Jadi semua aktifitas sehari-hari dalam kebaikan termasuk ibadah bila dibarengi dengan niat ikhlas.

-Puasa termasuk amanat, maka kita harus bisa menjaga dan melaksanakan amanat tersebut dengan baik.
-Puasa diadakan agar manusia dapat lebih dekat dengan Allah, Dan Allah menganjurkan dalam puasa bulan Romadhon yang berbarokah ini agar kita bisa menjaga mata jangan dibiasakan untuk melihat segala apa yang dilarang Allah SWT, begitu juga dengan lisan kita harus dijaga dari perkataan-perkataan kotor, berbohong, menfitnah dsb, Kuping kita juga harus dijaga tidak boleh mendengarkan segala apa yang dilarang Allah, karena apabila kita berpuasa kemudian tidak bisa menjaga dari segala kemaksiatan akan mengurangi pahala menjadikan puasa kita sia-sia.
-Prinsipnya kita harus bisa menjaga dan menjauhkan segala anggota badan kita dari perbuatan maksiat.
-Didalam kehidupan ini, kita tidak boleh bosan untuk berbuat baik, karena perbuatan baik semuanya termasuk ibadah. Apalagi di Bulan Ramadhan ini Allah SWT akan melipat gandakan pahalanya.

Ceramah Terawih 4 Oktober 2007


Hari Kamis 4 Oktober 2007. Ceramah disampaikan oleh Ustazah Miftahul Khairiyah. Dengan judul : Ketulusan Hati.
- Salah satu yang membuat kita sukses dalam menjalankan hidup ini adalah lapang dada, pemaaf dan lainnya.
- Kita sebagai ummat islam dianjurkan oleh Allah SWT untuk jadi orang yang pemaaf dan mengajak orang lain untuk Beramal Ma'ruf Nahi Mungkar "sesuai dengan firman Allah yang tercantum dalal Al-Qur'an"

- Menjadi pemaaf ( mengikhlaskan jika ada orang lain yang menyakitinya) seorang yang mempunyai jiwa pemaaf Allah akan menyediakan tempat di Surga sebagai penghuninya.

-Hati - hati dengan sifat lalai, berburuk sangka, dengki dan sejenisnya itu semua dapat menghapuskan terhadap hati yang terang, mudah memaafkan serta rasa lapang dada.

-Dalam menemukan perbedaan pendapat atau perbedaan linkungan itu semua kita harus biasakan saja, jangan sampai karena perbedaan menjadikan peperangan atau pertengkaran.

.


Cursors

Friday, October 5, 2007

Ceramah Terawih 3 Okt2007


Hari Rabu 3 Okt 2007. Ceramah disampaikan oleh Ustazah Wirdah Fakhiroh. Dengan judul : Nikmat dan Aqidah Islam.

-Kita dalam melaksanakan ibadah harusnya dengan ikhlas yang sebaik-baiknya. Karena Allah sudah memberikan berbagai nikmat kepada kita.
-Kita harus bersyukur bahwa kita sudah masuk islam sejak lahir.
-Jika kita sudah mengetahui islam dengan benar maka kita sudah menjadi orang beriman.

1.Aqidah islam merupakan aqidah yang jelas, maksudnya Tuhan hanya satu. Jadi tidak rumit-rumit, Seperti Tuhan punya bapak punya anak itu sangat rumit jadi islam tidak ada yang rumit.
-Setiap manusia lahir itu dalam keadaan fitrah.
2.Aqidah Islam itu tidak pernah berubah.
3.Aqidah islam itu penuh dengan bukti
4.Aqidah islam itu tidak berlebih-lebihan maksudnya tidak berlebihan dalam mengetahui sifat Tuhan. jadi Allah itu tidak seperti "Dewa penyelamat" dan lain sebagainya seperti dalam agama budha.
-Sifat karimah dapat membuat kita berAqidah Islam dengan benar.
-Kekhusyuan dapat membuat Ibadah kita tidak sia2x.

Ceramah Terawih 2 Okt 2007


Hari Selasa 2 Okt 2007. Ceramah disampaikan oleh Ust Hendri Susanto. Dengan judul : Akhlak Mulia Mengantar Masuk Surga.

- Allah menjanjikan kepada manusia untuk masuk surga diantarannya:

- Jika orang itu mau berinfaq walaupun dalam keadaan susah/ mudah.
- Jika mampu menahan amarah.
- Jika orang itu punya sifat pemaaf dan dapat menahan amarah, maka Allah akan memberinya Bidadari/Bidadara yang sesuai kesukaannya.
- Selalu sabar dalam menhadapi cobaan.

-Aibi't adalah kumpulan dari semua kebaikan. Abu Akhlak yang baik.
-Akhlak yang mulia dapat menandingi dari orang yang sering sholat dan sering mengaji serta ibadah lainnya.
-Diakhirat nanti ada pintu khusus untuk orang yang rajin shalat, rajin puasa dan orang yang rajin membaca Al-qur'an serta memahaminya.
-Seusungguhnya sifat-sifat yang terpuji membuat orang lebih bersimpati dan dicintai Allah SWT.

Ceramah Terawih 1-Okt-2007


Hari Senin 1 Okt 2007. Ceramah disampaikan oleh Ust Lukmanul Hakim.
Dengan judul : Ibadah.

-Kita harus ingat bahwa Rasulullah SAW bersusah payah, bekerja keras, demi membantu kita agar tidak tersesat di bumi ini dan memberitahu kita ke jalan yang benar.
-Ibadah bukan hanya Shalat, mengaji, puasa sebenarnya kelakuan yang Rasulullah SAW lakukan semuanya ibadah.
Seperti kita kekamar mandi terus kita membaca doa masuk kamar mandi itu ibadah, dan banyak contoh lagi doa di kamar mandi dalam hati saj tidak boleh dilafadhkan kalau di kamar mandi doa dilafadhkan haram.
-Kelakuan baik sekecil apapun yang dilakukan kita di dunia ini, tetap akan dihitung di akhirat. Begitu juga kelakuan buruk.
-Jika kita sholat, mengaji, Allah tidak beruntung, Jika kita berbuat maksiat, Allah tidak akan rugi. Hanya tergantung pada kita sendiri. Jika kita berbuat baik dapat pahala dan selamat dunia akhirat. Dan jika kita berbuat maksiat maka dapat dosa dan tidak selamat dunia akhirat.
-Kita harus melakukan perbuatan baik pada saat : sehat, muda, kaya, luang, hidup. Sebelum datang waktu : sakit, tua, miskin, sempit, mati.
-Ibadah dibagi lima : ibadah harian, mingguan, bulanan, tahunan dan seumur hidup

Monday, October 1, 2007

Ceramah Terawih 30 Sept 2007


Hari Minggu 30 Sept 2007. Ceramah disampaikan oleh bapak saya hehhe gantiin Ustdnya, soalnya Ustadnya sedang berhalangan. Ust Noor Khalis Mukti.
Dengan judul : Meningkatkan kualitas Ibadah kita.
Ringkasannya ialah:
Bahwa untuk meningkatkan keimanan serta ketakwaan kita maka sebaiknya
- Sejak berangkat dari rumah boleh juga setelah shalat terawih dan sholat witir kita berniat untuk i'tikaf sambil mendengarkan ceramah atau sambil membaca Qur'an. Niat tersebut membuat pahala kita lebih besar dari pada biasanya tidak dengan niat i'tikaf.
Iman, Islam Dan Ikhsan adalah risalah islamiyah, maka kita sebagai ummat islam dalam bulan ramdhon yang berbarokah ini kesempatan yang sangat berharga untuk mendidik diri sampai kederajat Ikhsan sehingga bisa meningkatkan kwalitas ibadah dan keimanan kita.
- Ramadhon adalah mengembalikan manusia kepada fitrah.
- Setiap manusia yang lahir semuanya adalah fitrah. Dan kalau dia jadi kristen/yahudi/nasrani/kafir dan lain sebagainya itu disebabkan orang tuanya yang mendidik ke agama yang lain.
-Rasulullah SAW diutus ke bumi untuk menyempurnakan akhlak atau budi pekerti yang mulia.
-Akhlak itu bukan di hapal, tapi dibiasakan. Oleh karena itu jika ada anak yang kasar, nakal itu disebabkan terbiasa melihat orang tuanya atau lingkungannya yang terbiasa bersifat seperti itu.
-Agama islam adalah mengajarkan akhlak yang mulia dan norma-norma kemanusiaan, Ia menanamkan pada jiwa setiap muslim untuk berbudi pekerti yang baik.
- Contoh dalam hadits yang tidak mempunyai norma kemanusiaan, ada orang yang rajin sholat, sangat baik. Tetapi dia masuk neraka, Sebab dia telah mengurung kucing sampai sakit dan mati dikarenakan kucing tersebut tidak diberi makan.

Ceramah Terawih 29-September-2007


Hari Sabtu 29 Sept 2007. Ceramah disampaikan oleh Ust Oni Sharoni.
Dengan judul : Aqidah.

-Aqidah Islam adalah ruh Illahi bagi seorang muslim dan tidak pernah berubah2x.
-Banyak orang yang tidak mampu, lalu menjadi tokoh terkenal, itu karena dia mempunyai aqidah yang kuat.
-Jika kita melakukan kebaikan, itu yang lebih dominan yaitu aqidah dalam menggerakkah anggota tubuh kita untuk berbuat baik.
- Karena k.ekuatan Akidah lebih dominan untuk menggerakkan roda kehidupan.
-Bagaimana Peran Akidah Islam?
- Yaitu seharusnya kita dalam melakukkan sesuatu harus mempunyai target, target bukan kepada siapa 2x tapi lillah(kepada Allah)
-Jika kita sudah bertarget lillah, berarti target kita sudah benar di bumi ini.
- Mempunyai Ilmu Pengetahuan agama sangat penting karena untuk mengetahui serta membedakan antara perbuatan baik dan buruk.
-Aqidah menyadarkan kita, mengingatkan kita dalam setiap perbuatan.
-Islam merupakan agama Aqidah dan agama Perjuangan.
-Agama Islam tidak memaksakan manusia untuk masuk Islam.
-Apa yang Allah perintahkan adalah menguntungkan bagi kita, dan apa yang Allah larang adalah membahayakan bagi kita semua.
Kita-Kiat supaya akidah kita tidak mudah berubah ialah:
1. Perlunya benteng2x yang kuat yaitu berpegang teguh dengan Nas Al-qur'an.
2. Menjauhkan diri dari maksiyat.
-Di dalam Al'quran ada macam2x yaitu ada yang flexible dan yang ada umum.